Mengatasi TV Polytron Tegangan Sekunder 12V Drop Sekitar 7V

 Sebenarnya saya lebih suka memperbaiki televisi polytron karena hampir semua model TV polytron untuk skemanya hampir mirip bahkan untuk nama dan nilai komponen nya cenderung sama untuk itu ketika ada call job reparasi Televisi polytron saya selalu bersemangat apalagi katanya televisi polytronnya hanya tampil led indikator nya saja dan kebanyakan untuk yang baru pertama mengalami kerusakan sejak televisi itu dibeli maka sudah dipastikan kerusakannya adalah area vertikal, baik solderan pada kaki vertikal sudah kering, retak atau pecah maupun elko 1uF (C402) dari pin pump up menuju pin protek vertikal sudah kering hingga kapasitasnya menurun.

Namun ternyata kasus kerusakan televisi polytron tidak melulu soal kemudahan seperti yang saya sebutkan diatas, kadang juga menemukan kasus yang ternyata tidak bisa diselesaikan dengan cepat dan itu terjadi ketika menemukan kasus soal drop pada tegangan sekunder, kasus seperti itu sulit sekali dihadapi.

Skema PSU TV Polytron

Sebagai contoh saya menemukan kasus dimana tegangan sekunder utama 12V mengalami drop menjadi sekitar 7V  dimana tegangan ini yang menjadi tumpuan bagi tegangan 5VA dan tegangan 8V alhasil tegangan 8V hanya terukur 7.4V saja dan itu menjadikan bagian horizontal televisi polytron ini tidak bekerja. Saat standby tegangan 12V ini normalnya harus sekitar 10V karena saat televisi mulai hidup maka semua tegangan akan normal. 

Dalam menghadapi tegangan drop seperti ini saya selalu curiga dengan elko pada tegangan tersebut dalam hal ini adalah elko C503 yang memiliki nilai 1000uF, saya meyakini bahwa kapasitas elko tersebut sudah berkurang atau nilai ESR nya sudah naik, lalu saya coba ganti elko tersebut dan mencoba menyalakan televisi dan hasilnya ternyata masih saja drop terukur sekitar 7V. Wah pusing nya mencari kerusakan semacam ini. Langkah selanjutnya adalah saya mencoba memasang lampu pijar 75W pada tegang b+, karena psu tv polytron tegangan sekunder akan normal ketika bagian horizontal sudah bekerja atas dasar itulah cara ini saya coba. Ketika televisi dihidupkan sambil memantau tegangan 12V tadi yang drop dan melihat tampilan avo meter benar saja tegangan yang tadinya drop sekitar 7V kini normal sekitar 11V lebih. 

Pencarian penyebab tegangan sekunder televisi polytron ini pun terus dilanjutkan hingga akhirnya kecurigaan pun tertuju pada suspensi tegangan yang dilewati tegangan 12V tadi yaitu sebuah jumper induktor bernama L501, dalam keadaan standby dan dalam pengukuran tegangan yang drop tadi saya coba induktor L501 dijumper dan hasilnya ternyata tegangan yang drop tadi kini terukur sekitar 10V kemudian agar televisi tidak standby tombol CH+ pada bagian panel televisi saya tekan dan hasilnya televisi pun kini hidup normal. Setelah itu saya ukur semua tegangan sekunder hasilnya normal, tegangan b+ 115V, tegangan driver horizontal 38V, tegangan 12V, 8V, 5VA dan tegangan 5VD terukur sesuai. 

Induktor suspensi

Jadi kesimpulannya kerusakan terjadi pada jumper induktor suspensi L501, solusi selain mengganti induktor tersebut bisa juga hanya dengan menjumper saja. 

Untuk mempermudah dalam pekerjaan reparasi Televisi tentunya kita membutuhkan skemanya, jika kamu belum mempunyai skema TV Polytron silakan download pada halaman ini. 

Semoga bermanfaat!