Kamis, 09 Juli 2020

Penyebab Transistor Horizontal Langsung Rusak Setelah Diganti Baru

Penyebab Transistor Horizontal Langsung Rusak Setelah Diganti Baru - Artikel ini merupakan sebuah catatan pengalaman untuk dibuka kembali saat masalah ini terjadi dikemudian hari, karena jika masalah ini terjadi maka kerugian saat mengganti part akan semakin banyak. Sebagai contoh ketika saya memperbaiki televisi LG slim yang didapati tegangan B+ drop berdenyut dan bunyi cit citan, setelah dicabut resistor B+ tegangan normal kemudian saya cek transistor horizontal nya dan ternyata rusak tapi bukan short, setelah itu saya coba ganti transistor horizontal tersebut dan memasang bohlam 75W diseri untuk power supply nya dengan tujuan supaya terlihat ketika terjadi short kemudian nyalakan televisi nya ceesss bohlam terang sebentar lalu redup televisi pun hidup sebentar sebelum raster nyala langsung protek dan bohlam nyala terang, saya cek kembali transistor nya rusak seperti sebelumnya. 

Kemudian saya teliti lagi rangkaiannya saya cek sana sini tidak menemukan adanya komponen yang rusak ataupun pecah, kecurigaan tertuju kepada trafo flyback, mungkinkah trafo flyback nya sudah agak short bagian primer nya? 
Sebab saat tadi sebelum dinyalakan saat penggantian transistor horizontal sempat mengukur tegangan heater namun tidak sempat muncul tegangan, ok disini saya mulai lelah dan mencoba sekali lagi mengganti transistor horizontal dengan cara memasang bohlam 75W seri dari kaki kolektor transistor nya. Ketika coba dinyalakan lagi televisi bertahan lebih lama dari sebelumnya kemudian protek lagi. 


Disini saya berpikir dan harus menemukan penyebab utama yang membuat transistor horizontal selalu jebol.

Beberapa penyebab transistor horizontal langsung rusak ketika televisi dihidupkan adalah:

- Lilitan primer Trafo flyback sudah sedikit short atau memang sudah short. 

- Tegangan B+ naik akibat rusaknya regulator power supply. 

- Kerusakan pada kumparan defleksi horizontal terutama Short meski jarang terjadi. 

- Kemungkinan osilator horizontal frekuensi kerjanya berubah. 

- Kapasitor resonan yang terhubung dari kaki kolektor transistor horizontal ke ground nilainya mengecil, solderan nya lepas atau bahkan putus. 

Pada kejadian saya diatas itu juga setelah dicek ternyata memang kapasitor resonan tersebut sudah rusak/putus, kenapa ketika kapasitor resonan putus dapat mengakibatkan transistor horizontal jebol? 
Karena saat trasistor horizontal bekerja (on/off dengan cepat), saat transistor on maka energi mengalir ke lilitan primer Flyback, namun saat transistor off maka energi yang tersimpan didalam trafo Flyback akan kembali ke kolektor transistor yang nilainya tegangannya sangat besar oleh karena itu kemampuan transistor horizontal biasanya sekitar 1600V namun tegangan kembalian dari Flyback bisa lebih dari kemampuan kerja transistor horizontal tersebut maka untuk meredam tegangan tersebut dipasang kapasitor resonan yang mampu meredam tegangan tersebut maka dari itu kemampuan kapasitor resonan tersebut minimal 1600V atau normalnya bisanya memakai 2000V atau 2KV.


EmoticonEmoticon